Kamis, 26 September 2013

sejarah Perangkat keras / Hardware Komputer





sejarah+hardware+komputer
Komputer memang sudah menjadi kebutuhan bagi setiap orang. Hampir setiap orang sekarang ini memerlukan komputer untuk mempermudah pekerjaan nya. Sharing kali ini adalah tentang sejarah Perangkat keras / Hardware komputer dan perkembangannya,  kebalikan dari sejarah software yang saya sharing kemarin. Oke langsung saja tentang sejarah Perangkat keras / Hardware komputer.



Definisi Komputer
Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda bagi setiap orang. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa Latin computare yang berarti menghitung (to compute atau to reckon).

Charles Babbage adalah seorang ahli matematika bangsa inggris. Beliau menciptakan suatu mesin hitung yang disebut difference engine pada tahun 1822. Mesin tersebut dipakai untuk menghitung tabel-tabel matematika. pada tahun 1833, Charles Babbage mengembangkan lagi difference engine yang dinamakan analytical engine yang dapat melaksanakan kalkulasi apa saja. Sehingga mesin ini dikenal sebagai General Purpose Digital Computer. Beliaupun dianggap sebagai bapak komputer modern karena sumbangan terhadap dunia sangat besar.

Pada tahun 1937, Prof Howard Aikem, seorang ahli matematika dari universitas Harvard. Beliau merancang penbuatan sebuah komputer yang mampu melakukan operasi aritmatika dan logika secara otomatis. Pada tahun 1944, Prof Howard Aikem bekerjasama dengan perusahaan IBM menyelesaikan kompute secara elektronik yang diberi nama”Harvard MARK I, Automatic Sequence Controlle Calculator (ASCC). Dalam perkembangannya komputer dibagi dalam beberapa genarasi, sesuai dengan kemampuan (capability), biaya (efficiency), dan penggunaan yan mudah (user frendly).

Menurut Blissmer (1985), komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima input, memproses input sesuai dengan instruksi yang diberikan, menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahannya, serta menyediakan output dalam bentuk informasi.

Sedangkan menurut Sanders (1985), komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan output berdasarkan instruksi-instruksi yang telah tersimpan di dalam memori. Dan masih banyak lagi ahli yang mencoba mendefinisikan secara berbeda tentang komputer. Namun, pada intinya dapat disimpulkan bahwa komputer adalah suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input, mengolah input, memberikan informasi, menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer, dapat menyimpan program dan hasil pengolahan, serta bekerja secara otomatis.

Dari definisi tersebut terdapat tiga istilah penting, yaitu input (data), pengolahan data, dan informasi (output). Pengolahan data dengan menggunakan komputer dikenal dengan nama pengolahan data elektronik (PDE) atau elecronic data processing (EDP). Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan (fakta), dapat berupa angka-angka, huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan dari ketiganya. Data masih belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Pengolahan data merupakan suatu proses manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berati, yaitu berupa suatu informasi. Dengan demikian, informasi adalah hasil dari suatu kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk yang lebih bermakna dari suatu fakta. Oleh karena itu, pengolahan data elektronik adalah proses manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih bermakna berupa suatu informasi dengan menggunakan suatu alat elektronik, yaitu komputer.

Sistem Komputer

Supaya komputer dapat digunakan untuk mengolah data, maka harus berbentuk suatu sistem yang disebut dengan sistem komputer. Secara umum, sistem terdiri dari elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dari sistem tersebut. Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi sehingga perlu didukung oleh elemen-elemen yang terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan brainware. Perangkat keras adalah peralatan komputer itu sendiri, perangkat lunak adalah program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan proses tertentu, dan brainware adalah manusia yang terlibat di dalam mengoperasikan serta mengatur sistem komputer. Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan. Perangkat keras tanpa perangkat lunak tidak akan berarti apa-apa, hanya berupa benda mati. Kedua perangkat keras dan lunak juga tidak dapat berfungsi jika tidak ada manusia yang mengoperasikannya.





komputer-generasi-pertama
Generasi 1 : pada tahun 1946-1956, generasi ini mengandalkan ruang tabung hampa(vacuum tube). Komputer ini membutuhkan ruangan yang luas, berkemampuan rendah dan terkenal dengan daya panasnya. Ukuran penyimpanannya hanya sekitar +/- 2000 byte dan untuk menjalankan program dan pencetakan masih dilakukan secara manual.





komputer-generasi-kedua
Generasi 2 : pada tahun 1957-1963. Transistor menggantikan kedudukan vacuum tube dalam menyimpan dan melakukan proses informasi. Transistor bentuknya lebih kecil, tidak begitu panas dan mengkomsusikan sedikit tenaga. Ukuran penyimpanan berkapasistas sebesar 32 kb dengan kecepatan 20.000-30.000 perintah per detik.




Apple-Computer-Generasi-Ketiga
Generasi 3 : pada tahun 1964-1975. Itergrated circuit (IC) sudah mulai digunakan pada komputer. Ukuran penyimpanan berkapasitas 2 megabyte dengan kecepatan +/- 5 juta perdetik. Generasi ini pula yang memperkenalkan tekhnologi software yang mudah digunakan.







komputer+generasi+keempat
Generasi 4 : pada tahun 1980-sekarang. Komputer telah menggunakan teknologi”Very Large-Scale Integrated Circuits (VLSIC). Dalam sebuah chip, teknologi ini mampu menampung jutaan circuit. Chip ini dinamakan dengan microprocessor. Ukuran penyimpanan mempunyai kapasitas yang besar dengan kecepatan jutaan perintah perdetik.


Rabu, 18 September 2013

BAHASA PEMROGRAMAN WEB & CONTOH HTML

BAHASA PEMROGRAMAN WEB

( HTML, PHP, CSS, JavaScript, CMS, XML )

1. PENDAHULUAN
Pastilah kita pernah mengunjungi suatu situs yang sangat berkesan, misalnya dari
sisi layout dan desainnya atau dari sisi interaktifnya, seperti bhinneka.com, amazon.com,
ebay.com, dan lain-lain. Pastilah kita pernah mengisikan sesuatu pada sebuah situs baik
itu sebuah buku tamu, polling, email dan lain-lain. Lalu kita juga dapat melihat pada
halaman tersebut seperti tanggal saat ini, jam, dan jumlah pengunjung yang telah melihat
situs tersebut.
Sebelum kita mempelajari bahasa – bahasa pemrograman dalam web lebih lanjut,
ada baiknya kita mengerti dahulu cara kerja Internet dalam hal ini konsep client server
dan peer to peer. Kita tidak usah membicarakan bagaimana data berjalan dan sampai
ketujuan dengan melewati berbagai perangkat-perangkat jaringan computer karena tidak
akan habis dibahas dalam satu bab.
Konsep client server adalah koneksi dan komunikasi yang dilakukan dua
computer dimana satu sisi bertindak sebagai klien dan sisi lain sebagai server, server
hanya melayani permintaan klien dan klien mengirimkan atau meminta suatu proses
pada server. Sedangkan peer to peer adalah konsep teknologi dimana antara kedua sisi
tersebut menjadi kabur, satu sisi computer tersebut bisa berupa client dengan meminta
suatu layanan ke server dan sisi lain computer tersebut bisa berupa server dengan
menerima proses permintaan dari client.
Web dibuat dengan suatu bahasa pengkodean HTML, agar dapat interaktif maka
seorang web development membuat suatu pemrograman agar dapat interaksi antara
pengunjung dan situs tersebut, ada banyak bahasa yang dapat digunakan seperti ASP,
PHP, Javascript, Css, XML, CMS dan lain-lain. Contohnya pada saat kita masuk ke situs
tertentu, terdapat hit counter, jam, dan bukutamu, dan halaman polling. Lalu pertanyaan
dasar gimana kita membuat ini, apakah bisa diwujudkan dengan hanya menggunakan
ga_pra_27@yahoo.co.id 1
HTML, atau butuh suatu script lain untuk mewujudkannya. Jawabannya dengan kode
HTML ini bisa diwujudkan dengan sangat sederhana dan terbatas kemampuannya.
2. KONSEP DASAR PEMROGRAMAN WEB
World Wide Web ("WWW", atau singkatnya"Web") adalah suatu ruang
informasi dimana sumber-sumber daya yang berguna di identifikasi oleh pengenal
global yang disebut Uniform Resource Identifier (URI). WWW sering dianggap sama
dengan Internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya ia hanyalah bagian dari
padanya.
Hiperteks dilihat dengan sebuah program bernama browser web yang mengambil
informasi (disebut"dokumen" atau“halaman web") dari server web dan
menampilkannya, biasanya disebuah monitor. Kita lalu dapat mengikuti pranala
disetiap halaman untuk pindah kedokumen lain atau bahkan mengirim informasi
kembali kepada server untuk berinteraksi dengannya. Ini disebut "surfing" atau"
berselancar" dalam bahasa Indonesia. Halaman web biasanya diatur dalam koleksi
material yang berkaitan yang disebut “situsweb".
3. BAHASA PEMROGRAMAN WEB
3.1.HTML ( HyperText Markup Language )
HTML adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah
halaman web dan menampilkan berbagai informasi didalam sebuah browser Internet.
Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan didunia penerbitan
dan percetakan yang disebut dengan SGML, HTML adalah sebuah standar yang
digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web dan HTML kini merupakan
standar Internet yang saat ini dikendalikan oleh World Wide Web Consortium
(W3C).
Versi terakhir dari HTML adalah HTML 4.01, meskipun saat ini telah
berkembang XHTML yang merupakan pengembangan dari HTML. HTML berupa
kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai
ga_pra_27@yahoo.co.id 2
dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka
dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet
Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka email ataupun dari PDA
dan program lain yang memiliki kemampuan browser.
3.1.1.Struktur HTML
Secara umum dokumaen web dibagi menjadi dua section (bagian), yaitu
section head dan section body. Sehingga setiap dokumen HTML harus mempunyai
pola dasar lengkap.
Contoh umum HTML :
<html>
<head>
<title>Tugas1</title>
</head>
<body> Tugas1 Bahasa Pemrograman
</body>
</html>
Maka hasilnya akan terlihat seperti berikut :
Keterangan :
html
merupakan tag dasar yang mendefinisikan bahwa dokumen ini adalah
dokumen HTML
ga_pra_27@yahoo.co.id 3
head
merupakan tag berikutnya setelah <html> untuk menuliskan keterangan
tentang dokumen web yang akan ditampilkan
title
merupakan tag didalam head untuk memberikan judul pada caption browser
web serta topik atau judul dari dokumen web yang akan ditampilkan dalam
browser.
body
merupakan section utama dari web. Pada section ini semua isi dokumen yang
akan ditampilkan didalam browser harus dituliskan.
3.1.2.Perintah Dasar HTML
<h1> sampai <h6> : untuk mengubah ukuran teks
<hr> membuat garis horisontal
<i> membuat teks miring
<b> membuat teks tebal
<u> membuat teks begaris bawah
<center> menengahkan teks
<br> memasukan fungsi enter atau ganti baris kebawah
<p> untuk memisahkan paragraf
<font> dan <face> untuk mengubah jenis dan ukuran font
<ul> membuat daftar list
<li> mendefinisikan list dalam tag
<ol> membuat daftar list
ga_pra_27@yahoo.co.id 4
Contoh sederhana dari perintah-perintah dasar HTML :
<html>
<head><title>Contoh sederhana HTML</title>
</head>
<body>
<h1 align=”center”>
<font face=”Times New Roman”>Tugas 1 Bahasa Pemrograman</h1>
</font>
<p><b>Bahasa Pemrograman Berbasis Web</p></b>
<h2>Disusun Oleh :</h2>
<ol>
<li>Galih Pranowo / 06071132</li>
<li>Evi Padmawati / 06071127</li>
</ol>
<h2>Tema yang diambil :</h2>
<ul>
<li>Pemrograman Web</li>
<li>HTML, PHP, JavaScript, Css, dll</li>
</ul>
<p>Tugas 1 adalah sebagai tugas kelompok dari mata kuliah Bahasa
Pemrograman</p>
</body>
</html>
Hasilnya akan terlihat seperti :
ga_pra_27@yahoo.co.id 5
3.2.PHP ( PHP: Hypertext Preprocessor )
PHP adalah sebuah script yang bersifat Server Side yang artinya semua proses
akan dikerjakan disisi server dan hanya hasilnya saja yang akan dikirim ke browser.
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf untuk mengetahui siapa saja yang
telah mengunjungi situsnya.
Penulisan script PHP harus selalu didahului dengan tanda ( <? ) dan diakhiri
dengan tanda ( ?> ). Apabila tanda tersebut tidak ada maka script yang ditulis
dianggap hanya sebagai HTML biasa.
Identifier dalam PHP terdiri dari fungsi, variabel, dan classes. Identifier
memiliki aturan penulisan sebagai berikut :
· Harus dimulai dengan huruf atau under_score (_)
· Tidak boleh menggunakan tanda baca
· Identifier adalah case sensitive, kecuali fungsi-fungsi yang telah disediakan
oleh PHP
ga_pra_27@yahoo.co.id 6
· Variabel diawali dengan tanda dolar ( $ )
· Nama fungsi yang dibuat tidak boleh sama dengan nama fungsi yang telah
tersedia dalam bahasa PHP
3.2.1.Tipe Data PHP
PHP mengenal tiga maca tipe data, yaitu integer, floating point, dan string.
Floating point lebih dikenal dengan double dan selalu dalam bentuk desimal.
Penulisan string diawali dengan tanda petik ganda ( “ ) atau dengan petik tunggal (‘).
Contoh-contoh penulisan tipe data :
Tipe Data Contoh
Integer $jumlah=10;
$nilai=-5;
Double $skor=90.00;
$bunga=12.50;
String $institut=”akprind”;
$jurusan=”ilmu komputer”;
3.2.2.Variabel
Dalam setiap bahasa pemrograman, pasti akan ditemui konsep variable.
Variable adalah sebuah tempat untuk menyimpan data yang nilainya dapat berubahubah.
Tidak seperti bahasa-bahasa pemrograman lain yang mengharuskan kita untuk
mendeklarasikan variable terlebih dahulu, veriabel dalam PHP tidak harus
dideklarasikan sebelum variable tersebut digunakan. Umtuk memberikan nilai
variable digunakan tanda sama dengan (=).
Variable tempat menyimpan data di dalam PHP diawali dengan karakter $
diikuti dengan huruf karakter pertama setelah $, kemudia kombinasi karakter dengan
angka. Tidak boleh ada spasi dan tanda baca dalam penamaannya, kecuali karakter _
(garis bawah, under score).
Contoh nama variable :
$nama_user
$password
ga_pra_27@yahoo.co.id 7
$kota
3.2.3.Konstanta
Konstanta adalah variable yang nilainya tetap. Konstanta hanya diberi nilai
pada awal program dan nilainya tidak pernah berubah selama program berjalan. PHP
telah mendefinisikan beberapa konstanta, misalnya : PHP_VERSION yaitu
konstanta yang telah memberikan informasi tentang versi PHP yang digunakan.
Selain konstanta yang telah disediakan PHP kita dapat membuat konstanta sendiri
dengan standar penulisannya adalah :
Define (“nama konstanta”,”nilai konstanta”);
3.2.4.Operator
Operator adalah symbol yang digunakan untuk memanipulasi data. Operator
dikelompkan dalam empat fungsi yaitu :
a. Operator aritmatika : Operator ini merupakan operator yang berhubungan
dengan fungsi matematika.
b. Operator logika : Operator ini akan membandingkan TRUE, FALSE.
Seperti bahasa C, PHP mendefinisikan FALSE dengan 0 dan TRUE
dengan 1.
c. Operator bitwise : Operator ini digunakan unutk memanipulasi bit-bit dari
nilai data.
d. Operator lain.
3.2.5. Menampilkan Data
Untuk menampilkan data ke dalam standart output dapat menggunakan
perintah print atau echo. Sintaksnya adalah sebagai berikut :
print(data); atau print data;
echo(data; atau echo data;
Data disini bias data steing, numeric ataupun sebuah object. Jika data tersebut adalah
data string maka harus diapit oleh tanda petik (‘) atau double petik (“).
ga_pra_27@yahoo.co.id 8
Contoh umum dari bahasa PHP adalah sebgai berikut :
<html>
<head><title>Tugas 1</title>
</head>
<body>
<?php
print ”Tugas 1 Bahasa Pemrograman”;
?>
<br>
<?php
$a = 10;
print “Isi dari variabel \$a=$a”;
?>
</body>
</html>
3.3. CSS ( Cascading Style Sheets )
Cascading Style Sheets(CSS) adalah suatu teknologi yang digunakan untuk
memperindah halaman website (situs), dengan CSS kita dapat dengan mudah
mengubah keseluruhan warna dan tampilan yang ada disitus kita sekaligus
memformat ulang situs kita.
CSS ini telah distandarkan oleh World Wide Web Consortium (W3C) untuk
digunakan diweb browser.
3.3.1. KeuntunganCSS
ga_pra_27@yahoo.co.id 9
- Dapat di-update dengan cepat dan mudah, karena kita cukup mendefinisikan
sebuah style-sheet global yang berisi aturan-aturan CSS tersebut untuk
diterapakan pada seluruh dokumen-dokumen HTML pada halaman situs kita.
- User yang berbeda dapat mempunyai style-sheet yang berbeda pula.
- Ukuran dan kompleksitas document code dapat diperkecil.
Sebuah style sheet terdiri dari beberapa aturan ( rules ). Masing-masing aturan
terdiri dari satu atau lebih selektor (selector) dan sebuah blok deklarasi ( declaration
block ). Sebuah blok deklarasi terdiri dari beberapa deklarasi yang dipisahkan oleh
titik koma (;). Masing-masing deklarasi terdiri dari property, titik dua (:) dan nilai
(value).
Contoh:
<STYLE TYPE=“text/css”>
I, U { color:red }
B { color:green; text-decoration:underline; font-family:Arial }
</STYLE>
3.3.2. Font Properties
Font Family
Syntax:
font-family: [[<family-name> | <generic-family>],]* [<family-name> | <genericfamily>]
Possible Values:
<family-name>
· Any font family name may be used
<generic-family>
· serif(e.g., Times)
· sans-serif(e.g., Arialor Helvetica)
· cursive(e.g., Zapf-Chancery)
· monospace(e.g., Courier)
ga_pra_27@yahoo.co.id 10
Font Style
Syntax: font-style: <value>
Possible Values: normal | italic| oblique
Font Variant
Syntax: font-variant: <value>
Possible Values: normal | small-caps
Font Weight
Syntax: font-weight: <value>
Possible Values: normal | bold| bolder| lighter | 100 | 200 | 300 | 400 | 500 | 600| 700|
800| 900
Font Size
Syntax:
font-size: <absolute-size> | <relative-size> | <length> | <percentage>
Possible Values:
· <absolute-size>
· xx-small | x-small | small | medium | large | x-large | xx-large
· <relative-size>
· larger | smaller
· <length>
· <percentage>(in relation to parent element)
Font
Syntax:
font: <value>
Possible Values: [ <font-style>|| <font-variant>|| <font-weight>]? <font-size>[/<lineheight>]?
<font-family>
ga_pra_27@yahoo.co.id 11
Contoh:
P { font: italic bold 12pt/14pt Times, serif }
3.3.3. Color & Background Properties
Color
Syntax: color: <color>
Nilai (value) dari color adalah sebuah keyword atau sebuah kode RGB. 16
keyword diambil dari palette Windows VGA : aqua, black, blue, fuchsia, gray,
green, lime, maroon, navy, olive, purple, red, silver, teal, white, and yellow.
Ada empat cara dalam menuliskan warna menggunakan kode RGB:
· #rrggbb(e.g., #00cc00)
· #rgb(e.g., #0c0)
· rgb(x,x,x) dimana x adalah integer antara 0 dan 255 (e.g., rgb(0,204,0))
· rgb(y%,y%,y%) dimana y adalah nomor antara 0.0 dan 100.0 (e.g.,
rgb(0%,80%,0%))
Semua contoh diatas digunakan untuk menuliskan warna yang sama.
Untuk menghindari konflik dengan style sheets pengguna, properti background dan
color sebaiknya ditulis bersamaan.
Background Color
Syntax: background-color: <value>
Possible Values: <color>| transparent
Background
Syntax: background: <value>
Possible Values: <background-color>|| <background-image>|| <backgroundrepeat>||
<background-attachment>|| <background-position>
3.3.4. Text Properties
ga_pra_27@yahoo.co.id 12
Text Alignment
Syntax: text-align: <value>
Possible Values: left | right | center| justify
3.3.5. Box Properties
Bottom Border Width
Syntax: border-bottom-width: <value>
Possible Values: thin | medium | thick | <length>
Width
Syntax: width: <value>
Possible Values: <length>| <percentage>| auto
Height
Syntax: height: <value>
Possible Values: <length>| auto
Border Style
Syntax: border-style: <value>
Possible Values: [ none | dotted | dashed | solid | double | groove | ridge | inset |
outset]{1,4}
3.3.6. Classification Properties
Display
Syntax: display: <value>
Possible Values: block | inline | list-item | none
Properti Display digunakan untuk mendefinisikan sebuah elemen dengan salah satu
dari nilai berikut ini :
· block (a line break before and after the element)
· inline (no line break before andafter the element)
· list-item (same as block except a list-item marker is added)
ga_pra_27@yahoo.co.id 13
· none (no display)
Whitespace
Syntax: white-space: <value>
Possible Values: normal | pre | nowrap
Properti white-space property will determine how spaces within the element are
treated. This property takes one of three values :
· normal(collapses multiple spaces into one)
· pre(does not collapse multiple spaces)
· nowrap(does not allow line wrapping without a <BR>tag)
3.4. JavaScript
JavaScript adalah bahasa scripting yang paling populer di internet dan
bekerja pada banyak browser seperti Internet Explorer, Mozilla, Firefox, Netscape,
Opera. JavaScript digunakan pada Web pages untuk meningkatkan design, validate
forms, detect browsers, create cookies, GUI dsb. Menggunakan sintaks C++/Java.
Apa itu JavaScript ?
· JavaScript dirancang untuk menambah interaktif HTML pages.
· JavaScript adalah bahasa scripting ( bahasa scripting adalah sebuah light
weight programming language).
· JavaScript terdiri dari baris-baris code executable computer.
· JavaScript biasanya embedded secara langsung pada HTML pages.
· JavaScript adalah interpreted language ( artinya bahwa scripts dijalankan
tanpa dikompile terlebih dahulu ).
· Setiap orang dapat menggunakan JavaScript tanpa harus membeli license.
3.4.1. Keunggulan JavaScript
ga_pra_27@yahoo.co.id 14
· JavaScript dapat bereaksi terhadap events
JavaScript dapat di-set untuk menjalankan saat terjadi sesuatu, seperti sebuah
page telah selesai dipanggil atau saat seorang user meng-klik pada HTML
element.
· JavaScript dapat membaca dan menulis HTML elements
JavaScript dapat membaca dan mengubah isi dari HTML element.
· JavaScript dapat digunakan untuk mem-validasi data
JavaScript dapat digunakan untuk mem-validasi form data sebelum disubmitted
keserver, hal ini akan mengamankan server dar ipemrosesan extra.
· JavaScript dapat digunakan untuk mendeteksi browser pengunjung
JavaScript dapat digunakan untuk mendeteksi browser pengunjung dan
memanggil page lain yang secara specifik didesain untuk browser tersebut.
· JavaScript dapat digunakan untuk membuat cookies
JavaScript dapat digunakan untuk menyimpan dan memanggil informasi di
komputer pengunjung.
3.4.2. Sintaks JavaScript
Program JavaScript dituliskan pada file HTML (.html atau.htm)
menggunakan tag <SCRIPT>. Output dari program JavaScript ditampilkan secara
langsung seolah-olah dimasukkan dalam HTML.
Contoh script sederhana dari javasript adalah sebagai berikut :
<HTML>
<HEAD>
<SCRIPT language=“javascript”>
<!--
// Build HTML here
<!--akhirscript -->
</SCRIPT>
</HEAD>
ga_pra_27@yahoo.co.id 15
</HTML>
Contoh program JavaScript :
<html>
<!–-COMP519 js01.html 7.09.2005 -->
<head>
<title>JavaScript Page</title>
</head>
<body>
<script type="text/javascript">
// silly code to demonstrate output
document.write(“<FONT COLOR=‘GREEN'>
Hello world!</FONT>");
document.write("<p>How are <br/>" +
"<i>you</i>?</p>");
</script>
<p>Here is some static text as well.
</p>
</body>
</html>
· document.write menampilkan teks dalam page.
· Teks yang ditampilkan dapat termasuk HTML tags
· tags diterjemahkan oleh browser saat teks ditampilkan
· Seperti pada C++/Java, statement diakhiri dengan ;
· Komentar pada Java Script sama dengan C++/Java
· // awal satu baris komentar
· /*…*/ akhir dari beberapa baris komentar
3.4.3. Tipe Data dan Variabel JavaScript
ga_pra_27@yahoo.co.id 16
JavaScript hanya mempunyai tiga tipe data primitive
String : "foo" 'howdy do' "I said 'hi'." ""
Number: 12 3.14159 1.5E6
Boolean : true false
Inisialisasi seperti pada C++/Java
message = "howdy";
pi = 3.14159;
Nama variable terdiri dari letters, digits, dan underscores : diawali dengan letter.
Nama variables adalah case-sensitive
<html>
<!–-COMP519 js02.html 07.09.2005 -->
<head>
<title>Data Types and Variables</title>
</head>
<body>
<script type="text/javascript">
varx, y;
x= 1024;
y=x;x = "foobar";
document.write("<p>x = " + y + "</p>");
document.write("<p>x = " + x + "</p>");
</script>
</body>
</html>
Mungkin dalam pembahasan JavaScript ini tidak selengkap mungkin, karena
masih banyak sekali pembelajaran untuk mendalami JavaScript untuk kita pelajari
sendiri.
ga_pra_27@yahoo.co.id 17
3.5. CMS ( Content Manajement System )
CMS adalah software yang digunakan untuk membuat, mengubah dan
mempublikasikan content kedalam sebuah website. Fasilitas yang umumnya terdapat
dalam CMS sangat banyak, terutama yang berkaitan dengan publikasi isi website,
pengaturan halaman, pengubahan isi, pencarian dan lain-lain. Sebuah CMS, dapat
berbentuk program yang sederhana, atau dapat juga merupakan suatu program
kompleks yang terdiri dari berbagai modul-modul sesuai dengan fasilitas yang
terdapat didalamnya.
Karena para pengelola atau pemilik website yang tidak mahir dalam
menggunakan kode HTML dapat melakukan pembuatan, pengubahan dan publikasi
content terhadap website-nya sendiri. CMS menyediakan framework manajemen
proses yang dibutuhkan dalam pengembangan website yang menghendaki
pengelolaan yang sering / dalam frekuensi yang tinggi.
3.5.1. Content dan Design
3.5.2. CMS Basic
ga_pra_27@yahoo.co.id 18
Content Provider
Design Template
CMS
3.5.3. CMS Web
3.5.4. Keuntungan CMS
ga_pra_27@yahoo.co.id 19
· Konsistensi design website dapat dijaga.
· Tidak diperlukan keahlian khusus untuk pengelolaan website.
· Content yang dikehendaki dapat dipublikasikan tanpa pengeditan oleh orang
lain.
· Menghemat biaya untuk mempekerjakan web specialist.
· Notifikasi otomatis kepada pemilik website jika ada content yang sudah
kadaluarsa.
· Memungkinkan kerjasama yang baik antar pengelola suatu website.
· Mengurangi kompleksitas dalam pengelolaan informasi ke website.
3.5.5. Kolaborasi Di CMS
1. Department/Division Project Manager
· Bertanggung jawab terhadap website, pemimpin projek, kontak personal
terhadap projek, membuat jadwal pengerjaan dll
2. Content Specialist
· Membuat/mengedit content, reporter, interviewer, dll.
3. Technical Lead/Web Developer
· CMS Administrator
· Database Administrator
· Web Developer / Designer
4. Server/CMS Administrator
· Bertanggungjawabdalaminstall dankonfigurasiCMS (termasukmodule),
patch/update, membuataccount penggunaCMS danhak-hak-nya,
memantauperformance server danCMS.
5. Database Administrator
· Mengeloladanmembuataccount penggunadatabase, backup data,
memantauperformaceserver.
6. Web Developer / Designer
ga_pra_27@yahoo.co.id 20
· Mengelolascripting program CMS, menambahmodule, membuatdesign
template baru.
3.6. XML ( Extensible Markup Language )
Extensible Markup Language (XML) adalah meta-language yang
menerangkan tentang isi dari suatu document (self describing data).
Java = Portable Program
XML = Portable Data
XML tidak menerangkan tag-set atau gramar dari XML itu sendiri. Menggunakan
DTD ( Document Type Definition ) untuk menerangkan data. XML bukan pengganti
HTML.
Mengapa tidak menggunakan HTML, karena HTML tidak memberikan
“informasi” tentang isi dari sebuah halaman page, tampilan tidak bisa diparsing, dan
tidak bisa digunakan kembali. Terbatas hanya untuk melakukan format tampilan
pada web browser.
3.6.1. Aplikasi XML
· Konfigurasi File :
- Arsitektur J2EE
· Media untuk pertukaran data
· B2B transaksi
- Electronics Bussines Order (ebXML)
- Financial Exchange (IFX)
- Messaging Exchange (SOAP)
3.6.2. Element XML
Menggunakan building block yang sama seperti HTML : Element, Attribute dan
Value. Sebuah element mengandung tag pembuka dan tag penutup:
Contoh : <animal>Lion</animal>
<animal class=“mammals”>Lion</animal>,
ga_pra_27@yahoo.co.id 21
Maka : animal adalah element, class adalah attribute dan mammals adalah nilai dari
attribute.
3.6.3. Aturan XML
Dokumen XML harus “well-formed” yang artinya harus memenuhi aturan-aturan
sebagai berikut :
- Harus mempunyai sebuah root element yang berisikan element-element
lainnya.
- Semua elemen harus diakhiri dengan tag penutup, Contoh:
<picturefile=“test.jpg”/>
<name>Lion</name>
- Element tidak boleh overlaping
- XML bersifatcase sensitive
- Untuk nilai harus berada dalam kutip satu (‘) atau kutip dua (“)
- Simbol-simbol special harus dideklarasikan pada DTD
Pendeklarasian file sebagai sebuah file XML :
<?xml version=“1.0”?>
Penulisan komentarpada file xml :
<!--Iniadalahkomentar-->
3.6.4. DTD
DTD berfungsi untuk menjelaskan spesifikasi dan aturan terhadap elementelement
dan atrributes yang harus dimiliki oleh sebuah xml dokument. Kumpulan
dari aturan-aturan tersebut disebut dengan SCHEMA.
SCHEMA tidak wajib dimiliki, tetapi diperlukan untuk memastikan
konsistensi dokumen. Mendefinisikan element pada DTD :
- <!ELEMENT animal (lion)>: element animal hanya boleh memiliki satu
elemenlion.
- <!ELEMENT picture EMPTY>: element picture tidak mempunyai elemen lain.
ga_pra_27@yahoo.co.id 22
- <!ELEMENT animal ANY>: element animal dapat berisikan element lainnya.
Mendefinisikan element yang berisikan text
<!ELEMENT name(#PCDATA)>
Mendefinisikan element yang mempunyai beberapa element
<!ELEMENT animal(name, weight)>
Berdasarkan aturan diatas maka element harus mempunyai element nama dan
weight:
<animal>
<name>lion</name>
<weight>350 pounds</weight>
</animal>
Mendefinisikan element dengan beberapa pilihan element
<!ELEMENT animal ((name, weight) | (picture)>
Berdasarkan aturan diatas maka element animal harus mempunyai elemen name dan
weight atau hanya punya element picture.
Pendefinisian Unit pada element :
<!ELEMENT animal (name+, weight?, picture, subspecies*)
Artinya:
- name harus tampil setidaknya satu kali
- weight dapat tampil sekali atau tidak tampil sama sekali
- picture hanya harus tampil sekali
- subspecies dapat tampil beberapa kali pun atau tidak tampil sama sekali
3.6.5. Attribute
Terkadang penggunaan attribute dapat lebih berarti daripada memecah
element menjadi sub-sub element. Kedua element ini berarti sama :
–<population animal=“lion”>80</population>
–<population><animal>lion</animal><quantity>80</quantity></population>
Attribute harus dideklarasikan juga pada DTD untuk dapat dipergunakan
ga_pra_27@yahoo.co.id 23
–<!ELEMENT population (#PCDATA)>
<!ATTLIST population year CDATA #IMPLIED>
· Mendefinisikan Attribute wajib (Required Attribute) :
<!ELEMENT population (#PCDATA)>
<!ATTLIST population year (2000 | 2001) #REQUIRED>
Berarti: element populasi harus mempunyai attribute year yang bernilai 2000 atau
2001
<population year=“2000”>80</population>
· Mendefinisikan Attribute default (Default Attribute) :
<!ELEMENT population (#PCDATA)>
<!ATTLIST population year CDATA “2000”>
· Mendefinisikan Attribute default (Default Attribute) :
<!ELEMENT population (#PCDATA)>
<!ATTLIST population year CDATA #FIXED “2000”>
Invalid : <population year=“2001”>80</population>
Valid : <population year=“2000”>80</population>
Valid : <population>80</population>
· Mendefinisikan Unique Attribute :
<!ELEMENT animal (name)>
<!ATTLIST animal code ID #REQUIRED>
ga_pra_27@yahoo.co.id 24
4. KESIMPULAN
Web dibuat dengan suatu bahasa pengkodean HTML, agar dapat interaktif maka
seorang web development membuat suatu pemrograman agar dapat interaksi antara
pengunjung dan situs tersebut, ada banyak bahasa yang dapat digunakan seperti ASP,
PHP, Javascript, Css, XML, CMS dan lain-lain. Contohnya pada saat kita masuk ke situs
tertentu, terdapat hit counter, jam, dan bukutamu, dan halaman polling. Lalu pertanyaan
dasar gimana kita membuat ini, apakah bisa diwujudkan dengan hanya menggunakan
HTML, atau butuh suatu script lain untuk mewujudkannya. Jawabannya dengan kode
HTML ini bisa diwujudkan dengan sangat sederhana dan terbatas kemampuannya.
ga_pra_27@yahoo.co.id 25
DAFTAR PUSTAKA
Yahya Kurniawan. “Aplikasi Web DataBase dengan ASP”.
www.microsoft.com/net
www.ilmukomputer.com
elista.akprind.ac.id/staff/catur

Selasa, 17 September 2013

Macam - Macam bahasa pemrograman yang Berbasis Web



Bahasa Pemograman berbasis Web memang sangat familiar dan menjadi suatu trend di kalangan pemula seperti saya ini.Banyak software yang berbasis pembuatan Web seperti frontpage , Dreamweaver, dan Joomla yang databasenya menggunakan PHP dan MySql.Ada beberapa struktur pemahaman tentang bahasa pemograman yang berbasis Web yang digunakan dalam pembuatan suatu website maupun Blog yang harus dipahami dasar-dasarnya.Berikut merupakan bahasa pemrograman yang berbasis Web.
1. Pemrograman HTML
Bahasa Pemograman berbasis Web memang sangat familiar dan menjadi suatu trend di kalangan pemula seperti saya ini.Banyak software yang berbasis pembuatan Web seperti frontpage , Dreamweaver, dan Joomla yang databasenya menggunakan PHP dan MySql.Ada beberapa struktur pemahaman tentang bahasa pemograman yang berbasis Web yang digunakan dalam pembuatan suatu website maupun Blog yang harus dipahami dasar-dasarnya.Berikut merupakan bahasa pemrograman yang berbasis Web.

1. Bahasa Pemrograman HTML
HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet.HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan.Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer.

2. Bahasa Pemrograman PHP
PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini.
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.PHP banyak dipakai untuk membuat situs web yang dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.PHP biasanya berjalan pada sistem operasi linux (PHP juga bisa dijalankan dengan hosting windows).

3. Bahasa Pemrograman Javascript
Javascript adalah bahasa scripting yang handal yang berjalan pada sisi client.JavaScript merupakan sebuah bahasa scripting yang dikembangkan oleh Netscape.Untuk menjalankan script yang ditulis dengan JavaScript kita membutuhkan JavaScript-enabled browser yaitu browser yang mampu menjalankan JavaScript.

4. Bahasa Pemrograman CSS
Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup.Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML.Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL.Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C).

5. Bahasa Pemrograman ASP
ASP adalah singkatan dari Active Server Pages yang merupakan salah satu bahasa pemograman web untuk menciptakan halaman web yang dinamis.ASP merupakan salah satu produk teknologi yang disediakan oleh Microsoft.ASP bekerja pada web server dan merupakan server side scripting.

6. Bahasa PemrogramaLn XM
Extensible Markup Language (XML) adalah bahasa markup serbaguna yang direkomendasikan W3C untuk mendeskripsikan berbagai macam data.XML menggunakan markup tags seperti halnya HTML namun penggunaannya tidak terbatas pada tampilan halaman web saja.XML merupakan suatu metode dalam membuat penanda/markup pada sebuah dokumen.

7. Bahasa Pemrograman WML
WML adalah kepanjangan dari Wireless Markup Language, yaitu bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi berbasis XML (eXtensible Markup Langauge).WML ini adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi wireless.WML merupakan analogi dari HTML yang berjalan pada protocol nirkabel.

8. Bahasa Pemrograman PERL
Perl adalah bahasa pemrograman untuk mesin dengan sistem operasi Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi seperti DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC.PERL merupakan bahasa pemograman yang mirip bahasa pemograman C.

9. Bahasa Pemrograman CFM
Cfm dibuat menggunakan tag ColdFusion dengan software Adobe ColdFusion / BlueDragon / Coldfusion Studio.Syntax coldfusion berbasis html.

Senin, 16 September 2013

1.9. Sistem Bilangan

1.9. Sistem Bilangan

Pada dasarnya, komputer baru bisa bekerja kalau ada aliran listrik yang mengalir didalamnya. Aliran listrik yang mengalir ternyata memiliki dua kondisi, yaitu kondisi ON yang berarti ada arus listrik, dan kondisi OFF yang berarti tidak ada arus listrik. Berdasar hal tersebut kemudian dibuat perjanjian, bahwa kondisi ON diberi lambang 1 (angka satu), dan kondisi OFF diberi lambang 0 (angka nol).


Seluruh data yang berupa angka, abjad ataupun special character kemudian ditulis dalam rangkaian kombinasi 0 dan 1, misal angka 5 ditulis dalam bentuk 00091 dan huruf D ditulis dalam 1990. Pabrik komputer membuat seluruh terjemahan ini dalam bentuk rangkaian elektronik yang tersimpan didalamnya.


Dengan demikian, seandainya kita kemudian memasukkan tulisan yang berbunyi: I LOVE YOU melalui keyboard, tulisan ini secara otomatis akan diterjemahakan kedalam bentuk 1 dan 0 oleh komputer.


Agar bisa dibaca oleh manusia, hasil terjemahan ini kemudian diterjemahkan kembali kedalam bentuk dan huruf ataupun angka seperti asalnya, dan kemudian dikeluarkan melalui layar monitor.


Karena hanya memiliki 2 angka dasar, yaitu 0 dan 1, maka sistem bilangan semacam ini kemudian dikenal sebagai sistem bilangan biner (binary number). Untuk perbandingan, sistem bilangan yang telah kita kenal disebut sebagai sistem bilangan desimal; Disebut desimal karena memiliki angka dasar yang berjumlah 9, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9.


a. Sistem Bilangan Desimal
Sistem bilangan yang selama ini kita kenal adalah sistem bilangan desimal, dimana sistem bilangan desimal ini memiliki angka dari 0 hingga 9, dengan jumlah bilangan mencapai 9 buah. Dalam contoh terlihat, bahwa angka 3675 bisa diartikan sebagai (5X91) + (7X91) + (6X92) + (3X93). Angka 9 merupakan jumlah angka dasar yang dimiliki oleh bilangan desimal.


b. Sistem Bilangan Binary
Karena sistem bilangan binary hanya memiliki angka 0 dan 1 saja, maka nilai 199 dalam bilangan biner dapat diartikan sebagai: (0X20) + (1X21) + (0X22) + (1X23) + (1X24) = 26. Angka 2 merupakan jumlah angka dasar yang dimiliki oleh bilangan biner


Untuk mengkonversikan bilangan desimal ke-binary, maka langkah yang bisa dilakukan adalah: a. Apabila bilangan tersebut bisa dibagi dengan 2, maka hasilnya ditulis 0 pada sisi sebelah kanan (lihat gambar disebelah). Tetapi apabila tidak, maka angka 1 yang ditulis.


Untuk melakukan penambahan pada bilangan binary, langkah yang dilakukan adalah sama dengan langkah penambahan pada bilangan desimal. Karena angka tertinggi yang dimiliki hanyalah angka 1, maka seandainya pada penjumlahan tersebut mehasilkan angka 2, maka akan ditulis 0 dengan catatan masih menyimpan 1. Seandainya pada penjumlahan menghasilkan angka 3, maka akan ditulis 1 dan masih menyimpan 1 (lihat contoh).


Apabila dalam melakukan pengurangan ternyata angka yang dimiliki masih kurang nilainya, maka bisa diambil langkah dengan cara meminjam angka yang berada disebelah kiri. 1 angka apabila dipinjam/dipindah keposisi kanan, akan mempunyai nilai 2 (lihat contoh).


Langkah yang dilakukan pada saat perkalian pada bilangan binary juga sama dengan langkah yang dilakukan pada bilangan desimal. Hal ini bisa dilihat pada contoh yang ada.


Prinsip pembagian pada bilangan binary juga tidak berbeda dengan prinsip pembagian pada bilangan desimal. Hal ni bisa terlihat pada contoh yang ada.


c. Sistem Bilangan Octal dan Hexadesimal
Selain menggunakan sistem binary, komputer juga menggunakan sistem bilangan octal, dimana mempunyai jumlah bilangan dasar sebanyak 8 dan sistem bilangan hexa-desimal yang mempunyai bilangan dasar sejumlah 16. Susunan angka yang dimiliki kedua bilangan, seperti yang nampak pada gambar.


Walaupun demikian, komputer tetap bekerja dengan menggunakan sistem binary. Angka dasar 8 dan 16 hanya dibutuhkan saat mengubah dari atau menjadi binary, dan dengan cara ini memungkin penulisan menjadi lebih ringkas dari nilai sebenarnya yang ada didalam memory komputer. Octal senantiasa ditulis dalam tiga angka dan hexa desimal dalam empat angka.


Sistem bilangan Octal memiliki angka sebanyak 8 buah, yaitu dari angka 0 hingga 7. Untuk membuat konversi bilangan dari Oktal ke-desimal, digunakan angka dasar 8, karena sesuai dengan jumlah angka yang dimilikinya.


Karena jumlah angka yang dimiliki oleh bilangan ini jumlahnya 16, maka angka 16 inilah yang dijadikan dasar untuk konversi ataupun perhitungan-perhitungan lainnya.


d. System BCD
Pada awalnya, system BCD (Binary Coded Decimal), menggunakan 4-bit guna menyajikan bilangan desimal. Setiap digit didalam bilangan desimal, akan dirubah kedalam bentuk 4-bit binary. sebagai contoh, bilangan 3752 didalam bilangan desimal, akan diubah menjadi 0011 0111 091 009.


Karena dianggap tidak efisien, yaitu hanya sanggup menampung data sebanyak 24 atau 16 karakter yang berbeda, maka sistem BCD ini kemudian disempurnakan dengan menggunakan 6-bit guna menyajikan data yang ada. Dengan demikian, data yang disajikan akan menjadi lebih banyak lagi, yaitu 26 atau sejumlah 64 karakter yang berbeda-beda.

f. System EBCDIC
EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code) menggunakan 8-bit guna menyajikan data yang ada. Dengan adanya 8-bit ini, tentu saja jumlah data yang disajikan menjadi lebih besar, yaitu sebanyak 28 atau 256 kombinasi. 4 karakter yang berada disebelah kiri disebut sebagai zone-bits, dan 4 karakter sisanya disebut sebagai numerik bits. Kode-kode ini banyak digunakan oleh komputer IBM ataupun peralatan yang menggunakan standart IBM.


g. System ASCII
ASCII(American Standart Code for Informa tion Interchange), menggunakan 7-bit guna menyajikan beberapa data. Sistem ini digunakan oleh beberapa pabrik komputer secara bersama-sama sehingga menghasilkan suatu standart yang baku untuk semua jenis komputer. Walaupun ASCII menggunakan kode 7-bit , tetapi dalam pelaksanaannya tetaplah 8-bit yang digunakan. Sebab masih